Spesifikasi Motor Listrik Yamaha E Vino Bergaya Retro

Posted on

Saat ini, perkembangan skuter matik rupanya juga dimanfaatkan oleh produsen sepeda motor asal Jepang, yaitu Yamaha. Hal tersebut bertujuan untuk memperkenalkan model terbarunya, Yamaha E Vino. Skuter listrik tersebut memiliki desain retro yang menarik dan menawarkan lebih dari sekadar sistem penggerak listrik. Dari segi penampilan, skuter ini terancang apik agar dapat menarik perhatian seluruh konsumennya.

Spesifikasi Motor Listrik Yamaha E Vino Bergaya Retro
motor1.com

Yamaha E Vino Memiliki Baterai yang Lebih Besar

E Vino hadir dengan mengusung kapasitas baterai jauh lebih besar dan jangkauan juga lebih luas. Hal ini menunjukkan bahwa model terbarunya mendapatkan berbagai pembaruan dari pabrik untuk memberikan kenyamanan lebih kepada penggunanya. Mengenai baterai, motor E Vino telah lengkap dengan adanya baterai Lithium-ion berkapasitas 50V 12.2 Ah. Baterai tersebut mampu memungkinkan jarak tempuh hingga 32 Kilometer.

Selain itu, energi yang motor ini hasilkan dari baterainya juga kabarnya mencapai 1,2 tk dengan torsi maksimum 7,8 Nm pada 3.300 Rpm. Salah satu keuntungan yang Yamaha tawarkan kepada penggunanya adalah waktu pengisian daya dari 10% sampai dengan penuh yang memerlukan sekitar 3 jam saat menggunakan colokan listrik rumah dengan konverter.

Fitur Terbaru

Meskipun bergaya retro, Yamaha E Vino rupanya menawarkan fitur-fitur modern, seperti lampu LED di seluruh bagian skuter dan tampilan layar digital penuh. Pabrikan Yamaha juga menyediakan dua pilihan mode berkendara, yaitu Power dan Boost. Kedua mode tersebut bisa memberikan pengalaman berkendara yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan pengendara.

Dimensi Skuter

Ukuran dimensi dari motor listrik E Vino adalah 1.675 mm x 660 mm x 1.005 mm, dengan menggunakan jarak sumbu roda (wheelbase) 1.160 mm. Pada ukurannya ini mirip dengan skuter konvensional yang ada di pasaran. Selain itu, adanya bobot yang sangat ringan, hanya sekitar 68 kg saat baterai terpasang, serta jok motor yang memiliki ketinggian 715 mm, ukuran ini cukup sesuai untuk masyarakat Indonesia. Kemudia, untuk memenuhi keinginan penggunanya, Yamaha E Vino hadir dalam dua pilihan warna, yaitu putih dan hijau. Harganya sendiri sekitar 286.000 Yen atau setara dengan Rp 30 juta.

Perbandingan E Vino vs Gesits vs Viar

Viar Q1, memanfaatkan teknologi dari Bosch, asalnya dari Jerman. Teknologi tersebut juga digunakan oleh beberapa produsen motor listrik internasional. Viar Q1 mendapat klaim bisa bisa mencapai kecepatan hingga 60 Kilometer per jam dan dapat dukungan dari motor Bosch dengan mengandalkan daya maksimum mencapai 800 Watt. Motor ini mampu menempuh jarak 60 Kilometer dengan adanya waktu pengisian penuh yang memakan 5 jam.

Skuter tersebut dijual dengan harga Rp16,7 juta di wilayah Jabodetabek. Viar jugamenyatakan bahwa motor listrik Q1 sangat efisien. Mengapa? Karena energi pada baterai tidak terbuang saat kendaraan berhenti dan konsumsi daya saat lampu utamanya menyala terbilang cukup rendah.

Di sisi lain, Gesits menggunakan motor listrik berkapasitas 5 Kilowatt dengan torsi 15 Nm pada 3.000 rpm. Motor ini menggunakan baterai lithium-ion yang hanya memerlukan 3 jam untuk pengisian ulang. Saat baterai terisi penuh, Gesits dapat menempuh jarak antara 80 hingga 100 Kilometer dengan kecepatan maksimum 100 Kilometer per jam.

Sementara itu, E Vino dengan baterai lithium-ion 50 volt dapat pengguna pakai untuk menempuh jarak 35 kilometer, dengan waktu pengisian dari kosong hingga penuh juga mencapai 3 jam. Dalam kanal YouTube Taufik TMCBlog, saat dibuat test drive, motor Yamaha E Vino ini tidak memiliki suara seperti pada motor pada umumnya, namun ada bantuan pada tombol berwarna hijau yang berguna sebagai fitur safety. Saat melaju di jalan berkelok-kelok, performa bannya sama seperti pada motor dengan ukuran ban ring 10 daripada ring 12. Selain itu, rasa berkendaranya juga sama persis seperti bermanuver menggunakan skuter asal Eropa. /ame